Advertisement
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjamin tunjangan guru segera cair pada 9–16 April mendatang. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, tunjangan guru yang akan dibayar pada tanggal itu adalah tunjangan profesi bagi guru non-PNS dan tunjangan bagi guru nonsertifikasi. Untuk permasalahan tunjangan guru bersertifikasi bisa dibaca artikel Problematika Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru.
Kemdikbud juga akan membayar tunjangan khusus bagi guru yang bekerja di daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T). ”Tunjangan yang segera cair ini juga akan dibayar kepada guru yang sedang mengambil gelar strata 1 (S-1) dan diploma 4 (D-4),” ujarnya di Jakarta.
Menteri menjelaskan, tunjangan ini dapat dicairkan karena termasuk dalam anggaran yang dikendalikan penuh oleh Kemdikbud. Oleh karena itu, selain dana tunjangan guru, maka dana bantuan operasional sekolah (BOS) pun akan dicairkan pada tanggal tersebut. ”Maksimal minggu depan itu batas waktu semua tunjangan guru sudah mulai dicairkan,” jelasnya.
Menurut dia, tunjangan guru itu dibayar per tiga bulan. Namun, pemerintah baru dapat membayarkan April ini karena anggaran tersebut masih dibidangi Kementerian Keuangan. Namun, Kemdikbud pun melobi Kemenkeu agar tunjangan guru, BOS, BO PTN, dana UN, dan bantuan siswa miskin (BSM) diturunkan segera. Pasalnya, kelimanya adalah program utama yang dananya harus segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, mulai tahun ini Rp7,6 triliun tunjangan guru sepenuhnya disalurkan melalui pemerintah pusat. Sebelumnya, pada tahun lalu, sebanyak Rp5,7 triliun tunjangan guru disalurkan melalui dekonsentrasi. Anggaran tersebut dialokasikan bagi sebanyak 629.044 guru. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 610.685 guru.
Dari anggaran tersebut, sebagian anggaran digunakan untuk tunjangan fungsional guru non-PNS daerah atau guru swasta serta yang belum mendapatkan tunjangan profesi karena belum sertifikasi. ”Alasan ditariknya anggaran fungsional ke pusat supaya efektif. Tahun lalu penyalurannya sering terlambat. Oleh karena itu, (sekarang) ke pusat supaya lebih efektif,” terang mantan menkominfo ini.
Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengatakan, selain telat pembayaran tunjangan guru banyak yang tidak tepat sasaran, kurang jumlah dan bahkan ada pemotongan tunjangan profesi di berbagai daerah.
Seperti halnya di Pekalongan (Jawa Tengah), jelasnya, pada 2012 lalu Pekalongan mendapat alokasi dana tunjangan Rp46 miliar, namun saat ini menurun menjadi Rp6,79 miliar saja. Padahal dengan tunjangan senilai Rp46 miliar saja, Pemkot Pekalongan hanya mampu membayarkan tunjangan profesi untuk 11 bulan.
Koran Sindo
Kemdikbud juga akan membayar tunjangan khusus bagi guru yang bekerja di daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T). ”Tunjangan yang segera cair ini juga akan dibayar kepada guru yang sedang mengambil gelar strata 1 (S-1) dan diploma 4 (D-4),” ujarnya di Jakarta.
Menteri menjelaskan, tunjangan ini dapat dicairkan karena termasuk dalam anggaran yang dikendalikan penuh oleh Kemdikbud. Oleh karena itu, selain dana tunjangan guru, maka dana bantuan operasional sekolah (BOS) pun akan dicairkan pada tanggal tersebut. ”Maksimal minggu depan itu batas waktu semua tunjangan guru sudah mulai dicairkan,” jelasnya.
Menurut dia, tunjangan guru itu dibayar per tiga bulan. Namun, pemerintah baru dapat membayarkan April ini karena anggaran tersebut masih dibidangi Kementerian Keuangan. Namun, Kemdikbud pun melobi Kemenkeu agar tunjangan guru, BOS, BO PTN, dana UN, dan bantuan siswa miskin (BSM) diturunkan segera. Pasalnya, kelimanya adalah program utama yang dananya harus segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, mulai tahun ini Rp7,6 triliun tunjangan guru sepenuhnya disalurkan melalui pemerintah pusat. Sebelumnya, pada tahun lalu, sebanyak Rp5,7 triliun tunjangan guru disalurkan melalui dekonsentrasi. Anggaran tersebut dialokasikan bagi sebanyak 629.044 guru. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 610.685 guru.
Dari anggaran tersebut, sebagian anggaran digunakan untuk tunjangan fungsional guru non-PNS daerah atau guru swasta serta yang belum mendapatkan tunjangan profesi karena belum sertifikasi. ”Alasan ditariknya anggaran fungsional ke pusat supaya efektif. Tahun lalu penyalurannya sering terlambat. Oleh karena itu, (sekarang) ke pusat supaya lebih efektif,” terang mantan menkominfo ini.
Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengatakan, selain telat pembayaran tunjangan guru banyak yang tidak tepat sasaran, kurang jumlah dan bahkan ada pemotongan tunjangan profesi di berbagai daerah.
Seperti halnya di Pekalongan (Jawa Tengah), jelasnya, pada 2012 lalu Pekalongan mendapat alokasi dana tunjangan Rp46 miliar, namun saat ini menurun menjadi Rp6,79 miliar saja. Padahal dengan tunjangan senilai Rp46 miliar saja, Pemkot Pekalongan hanya mampu membayarkan tunjangan profesi untuk 11 bulan.
Koran Sindo
Semoga didaerah tidak meleset dari tanggal itu ya i
BalasHapusasyikkk cair! Tapi gimana tunggakan tahun 2012 bakal cair juga. Kapan?
BalasHapusAmin pa Endang mudah-mudahan lancar, mengenai tunggakan tahun 2012 apakah secepatnya cair atau bagaimana kami akan infokan kemudian, terima kasih!
HapusMudah2n dalam pencairan dana sertifikasi guru tidak terhambat lagi dalam proses pencairan dana na di kota.. :)
Hapusapakah di dalamnya sudah termasuk pencairan tunjangan profesi guru dari Kementerian Agama..., mohon pencerahan, karena saya salah satu guru yang telah lulus sertifikasi di MTs tahun 2011, namun belum mendapatkan tunjangan profesi tersebut...
BalasHapusterus tunjangan profesi utk guru PNS kapan??????
BalasHapusSalam,
BalasHapusPak Asep, maaf saya mengajukan pertanyaan. Isteri saya seorang guru dari sebuah sekolah swasta di Tangerang Selatan. Untuk tahun 2013 ini tunjangan sertifikasi alhamdulillah sudah turun, tetapi uang yang cair berkurang. Untuk 3 bulan ini mendapat pencairan sejumlah Rp 4,3 jt yang mana tahun sebelumnya (2012) mendapat Rp. 6,6 jt/3 bulan. Perlu diketahui ia sudah mendapat sertifikat inpassing. Hal ini berlaku untuk sebagian besar guru di sekolahnya, tetapi ada juga yang masih tetap mendapat Rp 6,6 jt/3 bulan. Yang menjadi pertanyaan mengapa bisa berbeda di antara guru-guru untuk jumlah dana yang cair? Saya tunggu jawabannya dari Bapak2 dan Ibu2 semuanya. Terima kasih
Pak Edi terima kasih informasinya, maaf terlambat membalas karena banyak yang harus kami jawab. Mengenai masalah besaran tunjangan sertifikasi istri Bapak, kenapa turun dan berbeda dengan yang lainnya, hal tersebut dimungkinkan karena banyak faktor. Kemungkinan pertama, karena adanya persyaratan yang belum dilengkapi. Selanjutnya bisa juga karena pencairan tunjangan sertifikasi guru swasta di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2012, dari sembilan tahap yang direncanakan, baru terealisasi tiga kali. Padahal, seharusnya sembilan kali, keterlambatan pencairan dana tunjangan tersebut dimungkinakan karena adanya perubahan mekanisme atau aturan penurunan dana dari menteri keuangan yang baru. Kendati demikian, dia tetap berharap agar dana tersebut segera dapat dicairkan. Salam sukses!:)
Hapusbagaimana dgn yg guru PNS bersertifikasi,kpn cairnya ?
BalasHapusdi sd jakarta utara blom ada yg cair ni di sekolahan saya
BalasHapuspa admin, kenapa ya, di sekolah saya. teman guru yang baru dari saya dapat fungsional sedangkan saya yang lebih dulu ngajar dari beliau tidak mendapatkan fungsional. itu bisa disebabkan karena apa?
BalasHapusLebih cepat lebih baik, karena kegiatan dunia pendidikan salah satu kreativitas masyarakat meciptakan nuansa aman dan cerdas.
BalasHapusuntuk guru yang data di dapodiknya bermasalah gm apakah juga cair pak?
BalasHapusTerus untuk yang PNS gimana, kapan cair.... Syukur klo dengan tunggakan tahun 2012... Mksh....
BalasHapusBagi yg PNS, cairnya kapan, ya?
BalasHapusassalamu'alaikum, maaf pak mau tanya. di sekolah saya ada satu orang guru yng belum cair, setelah dicek ternyata dapodiknya belum lengkap, setelah dapodik dilengkapi bagaimana kelanjutan pencairannya ? apakah bisa diproses ? trims atas bentuannya
BalasHapusJakarta utara khususnya guru SLB belum cair juga tuh....
BalasHapusApakah wilayah yang lain juga sama?
Alhamdulillah...di daerah lain tunjangan sergur sudah ada yang cair, mudah2an tidak lama dari batas akhir info rencana awal pencairan akan segera terealisasi .....semoga sj
BalasHapustapi kok sampai hari ini 16 april 2013
BalasHapusbelum cair juga tuh...
masih kosong rekeningku
skarang saja 16 APRIL 2013, cair..... hujan
BalasHapusnyari no registrasi gurunya dimana y?
BalasHapussampai sa,at ini blm ada tmn2,
BalasHapuspak admin UN SMK sdh selesai, sudah tg. 18 april pula. koq tunjangan sertifikasinya belum turun nih......ada apaaaa sudin bilang cair bulan july.....mana yg benul pak.....thanks
BalasHapusdintara rekan-rekan saya hanya saya yang belum mendapat tunjangan sertifikasi untuk bulan ini. mengapa demikian pak?
BalasHapusTapi sampai hari ini saya cek d bjb blm ada juga.....gimana tuh
BalasHapusDi SD YPPSB 2 Sangatta Kalimantan Timur sampai dengan tanggal 18 April 2013, hanya 1 orang guru yang sudah cair. 14 orang lagi entah kapan. Pada saat data dapodik masih bisa diakses secara online melalui internet, keterangan disitu data kami valid dan berhak mendapat tunjangan sertifikasi. Anehnya beberapa minggu kemudian data berubah, mata pelajaran tidak linear. hmmm..saya tidak mengerti di mana kesalahannya.
BalasHapuskakak saya ga cair karena sudah edit data tapi sampai sekarang masih belum bisa lihat statusnya di p2tkdikdas.kemdikbud.go.id
BalasHapuspadahal sudah 2 minggu coba buka tapi gagal terus. Ada cara lainkah??
Katanya tunjangan cair bulan April tanggal 9 - 19 , kog di cek masih kosong??? Pripun pak Mentri??
BalasHapusSalam Pak Josua, mohon bersabar dan mohon juga difahami bahwa tunjangan yang dibayar pada tanggal itu adalah tunjangan profesi bagi guru non-PNS dan tunjangan bagi guru nonsertifikasi. Trims! :)
HapusPak admin untuk tunjangan sertifikasi maupun fungsional guru non-PNS katanya akan cair tanggal 9-16 april 2013, mengapa ditempat kami di Demak belum cair. mohon Penjelasan.... terima kasih.
BalasHapusSelamat bekerja pak Admin,
BalasHapusmohon Penjelasan Pak..
Tunjangan fungsional guru dan tunjangan sertifikasi guru non-PNS di Demak
sampai hari ini belum cair pak, Terima kasih
Semoga saja tunjangan sertifikasi guru non-PNS di Demak segera cair Pak, kabari kami ya pak kalau sudah ok? Trims! Salam :)
HapusPak admin untuk tunjangan sertifikasi maupun fungsional guru non-PNS katanya akan cair tanggal 9-16 april 2013, mengapa ditempat kami di Demak belum cair. mohon Penjelasan.... terima kasih.
BalasHapusSamapi sekarang dananya kok belum cair juga ya? Apakah dananya ikut terhambat seperti UN SMA ya?
BalasHapusKabupaten probolinggo jg belum cair kota probolinggo malah cair duluan kenapa bisa gak bareng????
BalasHapuskenapa tunjangan guru non sertifikasi di kabupaten kuningan belum cair? ada apa ?
BalasHapusUntuk honor Guru Bantu, kenapa sampai sekarang belum cair juga Pak Admin...? mehon informasinya
BalasHapusmohon.maaf sebelumnya kami dari guru swasta dikota bekasi....kami sdah sk,data sdah lengkap tpi sampai saat ini masih blom cair juga. mohon infonya!!
BalasHapusUntuk Tunjangan Sertifikasi Guru Kab. Banggai, Sulawesi Tengah Untuk Guru SMA sampai saat ini belum cair, tolong informasikan kapan pencairan?, padahal Pembayaran dipastikan pada bulan April ini tgl 9 sampai tgl 16 April 2013, sementara sekarang sudah tgl 28 April 2013 dan bulan April sudah mau selesai. Tolong Informasinya ke email sy : idhammatende@gmail.com. Trima kasih pa Admin.
BalasHapusMana buktinya sudah tanggal berapa skarang gurunya belum terima, Mendiknas hendaknya tingkatkan pengawasan ke Pemkot Makassar
BalasHapuspersoalan sertifikasi guru tdk akan terselesai kan apa bila mentri hanya bicara di jakarta,, harap turun ke makassar, ri bukan hanya jakarta
BalasHapusDi Garut juga Sertifikasi belum cair, sangat prihatin nasib guru honorer yang menggantungkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dari uang tunjangan sertifikasi. Perlu diketahui gaji guru honorer hanya 200.000,- sampai 300.000,- perbulannya itu sangat tidak cukup untuk menafkahi anak dan istrinya. Mohon Pemerintah agar lebih memperhatikan nasib Guru Honorer!
BalasHapusTrims Bu Efiy Sukaesih, S.H, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut Pa Mahmud bahwa tunjangan sertifikasi untuk para guru tersebut telah dicairkan pada Jumat 26 April 2013 lalu. Ia sendiri mengaku tidak mengetahui bila ada guru yang belum menerima pencairan tunjangan. Sebab, penerimaan dana langsung diterima melalui rekening para guru masing-masing.
HapusTerima kasih jawaban dan informasinya, kami (guru honorer SMP dan SMA di Garut) sudah cek rekening kami hingga saat ini tunjangan Sertifikasi untuk Guru Honorer belum cair juga. Harapan kami, Pemerintah memperhatikan hal ini, nasib kami para Guru Honorer yang sangat jauh dari kesejahteraan. Terima kasih.
HapusTrims Bu, semoga Ibu mengabdi di Garut lebih baik lagi terutama mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan Ibu yang didambakan :)
Hapusthn kmrn dapet, thn ini satupun dskolahku gda yg dapet..
BalasHapusmiriss..
Mohon bersabar ya Bu, semoga saja Ibu Luluk Vebriany Akbar dan teman-teman di daerah Ibu mendapatkan haknya dengan lebih baik lagi, Amin!
HapusSekarang sudah bulan Mei , tapi tunjangan sertifikasi guru non PNS kog blm ada kabarnya ya , pripun niki pak mentri??
BalasHapusSetuju Pak Josua, cuma punya rekening bank doang.
HapusSkarang sudah tgl 6 mei..kami yg ada di kab.poso kok belum ada pencairan,saya jadi heran permasalahannya selalu sama tiap tahunnya..lebih baik di transfer lansung dari pusat supaya tdk byk masalah seperti ini
BalasHapussejak nopember 2012 s/d mei 2013 inipun tunjangan sertifikasi guru belum juga cair khususnya kabupaten aceh tengah,,artinya sudah setagah tahun belum menerima tunjangan tersebut,,bagaimana pak mentri...mau dikemanakan guru-guru ini..?
BalasHapusBapak Rahmadi terima kasih infonya, semoga pencairan dana sergur di Aceh Tengah berjalan lancar, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
HapusSampai detik ini, kab magelang banyak banget yg belum cair, kapan nihhhhhhhhhhh, mksh
BalasHapus2 bulan thn 2012 belum jelas juga
P.Menteri tunjangan untuk guru non PNS katanya cair bulan april sekarang aja bulan mei mau habis belum juga cair kami adalah guru swasta (smk) di Mandau kab.Bengkalis Prop. Riau. tolong diperhatikan guru -guru non PNS bukan hanya retorika aja tapi kami butuh implementasinya, bukan janji semu makasih
BalasHapus